BANDUNG, Ekpos.Com--- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, proses perizinan di setiap kota dan kabupaten harus berstandar dunia. Dimana proses izin dapat dilakukan dengan capat, sesuai harapan pemerintah pusat. Karenanya, setiap dinas harus melakukan reformasi birokrasi.
“Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di setiap kota dan kabupaten di Jabar akan dibuatkan penilaian dan diranking. Dengan cara seperti itu diharapkan terjadi rebutan posisi teratas sebagai daerah yang paling mudah dan cepat memproses perizinan,”ungkap Gubernur di Gedung Sate, Senin (8/10/2018).
Dikatakan Emil, kalau DBMPTSP Jabar, diriya sudah meminta agar menyusun tim untuk membuat rating kota kabupaten, mana yang perizinannya lancar, macet, atau lelet.
“Dengan begitu, suatu hari seluruh Jabar tidak hanya DBMPTSP Jabar, tapi kota kabupaten juga harus standar dunia," katanya.
Emil juga meminta, setiap dinas penanaman modal tersebut membuat business lounge yang ditempatkan di lokasi strategis seperti di bandara dan mall.
“Jadi pengusaha yang hendak berinvestasi mendatangi tempat tersebut sambil berbelanja,” ujarnya seraya menambahkan, dinas yang terkait dengan ketataruangan dan permukiman untuk segera mengawal proyek strategis gubernur, yakni pembuatan alun-alun dan creative center.