BANDUNG, Ekpos.Com-- - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher, meminta agar Dedi yang baru saja dilantik menjadi Penjabat Walikota Cirebon, untuk segera menjalankan tugas dan fungsinya dan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak.
BANDUNG, Ekpos.Com---Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti 315.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) di Jabar, sampai hari terakhir nyaris tanpa hambatan.
BANDUNG. Ekpos.Com--- Komisioner KPU Jabar Divisi Teknis, Endun Abdul Haq, meminta agar para pimpinan parpol segera mempersiapkan calon legislatif (caleg) untuk kabupaten/kota, provinsi, dan nasional yang pendaftaranya akan dimulai 4 Juli 2018.
BANDUNG -- bank bjb senantiasa berkomitmen untuk menyentuh masyarakat dengan konsep human to human melalui beragam kemudahan layanan produk dan jasa yang diberikan.
BANDUNG. Ekpos.Com---Jawa Barat sebagai provinsi terpadat penduduknya di Indonesia, lebih dari 48 juta jiwa. Sehingga sangat rentan adanya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Terakhir kasus penganiayaan terhadap tokoh agama serta maraknya kasus miras oplosan yang mengakibatkan puluhan jiwa melayang.
BANDUNG.Ekpos.Com---Sebagai bentuk dukungan terhadap netralitas wartawan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher, ikut menandatangani 'Deklarasi Netralitas dan Independensi Pers dalam Pilkada dan Pemilu', di Gedung Sate, Selasa (10/4/2018).
BANDUNG.Ekpos.Com---Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat menyatakan, pengadaan logistik pemilu, baik pilgub 2018 maupun pemilu 2019, perlu perhatian khusus karena akan berpengaruh pada kelancaran proses pemungutan dan penghitungan suara.
BANDUNG.Ekpos.Com---Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh minuman haram yang telah banyak menelan korban jiwa. Ia pun menyatakan prihatin dengan terus berjatuhananya korban akibat menenggak miras oplosan.
BANDUNG.Ekpos.Com---Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto titip pesan kepada para paslon gubernur Jabar, senantiasa mengingatkan masyarakat akan bahaya narkoba termasuk miras dalam kampanye mereka. Hal tersebut sebagai wujud prihatin atas kejadian tewasnya puluhan korban akibat minuman keras oplosan secara beruntun di wilayah hukum Polda Jabar.
BANDUNG, Ekpos.Com---Dua orang penjual miras oplosan yang menewaskan puluhan warga di Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, dan 3 orang di Kota Bandung, ditetapkan jadi tersangka. Keduanya diamankan Polres Bandung dan Polrestabes Bandung, tak lama setelah kejadian.